Tuesday, November 25, 2008

On Teacher's Day

Happy (belated) TEACHER's DAY!!!

Yes, yesterday was the TEACHER's DAY for Indonesian. 

Well, as a teacher, I am proud and look inside my heart: whether I am still as motivated as when I was first fell in love with teaching, or at least with my teachers' and their inspiration.

Considering my present working place and its unique atmosphere, I must say that this teaching is really-really challenging and much-demanding; and I really mean that my friends and I really struggle here. We always want to contribute and give our best to improve the quality of this school (regardless of what we gain for our salary which is actually, and frankly saying, inequal at all).

There are many sad times, especially when we think that we fight alone: the foundation, some of them, do not support us morally actually. Or when my friends or my relatives slammed me down when they said why on earth I have taken this decision to teach here. Or when we could only jaw-drop looking at several of our dreamless and 'blank-minded' students... And don't forget all the rapidly exhausting tasks that we always get: assessing, test-making, preparing for next year's students admission, christmas celebration, etc etc etc... 

Well, yet, there's always a silver lining in every dark cloud. 

I can only look at some refreshing, motivating students when I am down. They lift me up. Let me tell you a story of a sparkling ordinary girl in class X. She's from low-economic class family. Nothing to boast, such a modest girl. She once had to stay in class, not passing one of her elementary class. However, what surprised me a lot, she got the best grade for English in her last final exam when she's in the third year of her junior high school. Now, she's one of my students. And each time I come into her class, she's the silver lining. 

I praise the Lord, thank Him each time I see her. Do I adore her too much? No. I remember that God gives each of his people different, unique talent, and I see it in this girl. 

OK, talking back about Teacher's Day, we did nothing special. Only holding the flag ceremony, and there's time when the students sang 'Terima Kasih Guruku' for us. No sobbing or crying. I smiled, enjoying the air that blow the red-and-white flag dancing with the wind. My first time being a teacher and listening that song for me. 

GBU!

Monday, November 24, 2008

Surfing with My Laptop!!!

Hai!!!

Senangnya hatiku!

Akhirnya, jadi beli 'itu'. Apakah 'itu'? LAPTOP! Sekali lagi LAPTOP!!!

So, kemaren jumat, setelah ijin resmi dr KepSek SMAKI, diriku melancong ke Jogja. Tujuannya cuma satu: Beli Laptop. Laptop apaan? Acer 4530. Akhirnya, setelah sekian lama bermimpi, dapet juga!!! (betewe, tanganku shaking ni ngetik... saking gembiranya).

Sebenernya bisa dibilang nekat juga sih. Karena lagi tinggi2nya dolar kok malah beli. Rabu malem sempet di-sms-in sepupuku, Obed, bilang kalo di distributor A harganya sudah 7.3 jt. Terus direkomendasiin di satu konter laptop M, yg ngasih 6.88 jt. Waduh, langsung nekat nembak, tp malem itu sebenarnya masih dag-dig-dug juga, karena takut kena barang BM. Semalem pun diriku ga bisa tidur! Bangun gasik banget, jam 4 pagi, terus mikir2... :P

So, Jumat berangkat, minta tolong Deddy buat nge-cek-in apa bagus ga, dll... Waktu dateng, tanya, langsung dikasi price list, eh, malah dah naek jadi 7.1 jt. Weleh... Tapi karena bermodal mutu dan mulas: muka tua en muka melas; akhirnya si embak yang nemenin si mas yang jaga bilang dengan bermurah hati dan tidak sombong, "Buat masnya kalo beli sekarang saya kasih harga kemaren deh, 6,88." Langsung deh aku tembak! DOR! Mbak-nya mati...

Perjalanan pulang Jogja-Magelang, diriku super parno. Takut kalo ada apa2, gimana kalo jeder-ketabrak-laptop-terlempar-dan-terlindas-truk. Tapi Praise God, karena aku selamat. Yet, sampe dirumah diriku masih dag-dig-dug, karena: (1) OS-nya masih Linux, aku ga mudheng. (2) kalo diinstal Xp, wifinya ga jalan, ga ada driver. (3) kalo diinstalin vista, ga kuwat RAM 1G.

Masihkah kawatir? Ga'. Sudah dapet DRIVER-nya!!! HOORAY!!! Dan sekarang, diriku sedang dengan super biadab menikmati akses koneksi speedy unlimited gratis di skolah dengan LAN, ni juga ngepost pake koneksi sekolah, pake laptop pribadi.... Sendirian di Lab komputer... Mhwahwahwahwa...

Ya, semoga harapan2 dulu yang kepikiran kalo aku punya laptop segera bisa direalisasikan. Sedih juga waktu ternyata kemaren tiga malem aku sukses memanjakan diriku dengan maen game pake laptop... huhuhu... moga2 ga kecanduan (habis game-e lancar buanget, puol pake ni laptop).

Ya udah, ni mo nyelesain tugas yang laen dulu, karena besok Jumat aku harus nyiapin bahan presentasi untuk training Blogging buat guru2...

GBU all! Enjoy ur day!




<< (tetep) Narsis sendiri, di depan laptop, di lab komputer SMAKI.

Friday, November 21, 2008

Hooray!!!

Halow! Miss u all...

Kenapa judulnya 'Hooray!!!'? Padahal seminggu ini Dankuur masih murus2 perutnya, masih rajin dan rutin boker di WC gara2 diare masih selancar air mengalir sampai jauh. Padahal juga Magelang kalo hujan deras makin rajin, en berakibat hilangnya kesempatan nge-lesin sambil berdingin2 ria di tengah hujan yang berarti juga hilangnya tambahan masukan uang. Padahal lagi diriku juga tambah sibuk dengan makin mendekatnya Ujian Akhir Semester en Natalan. KENAPA? KENAPA?

Tanya kenapa?

Karena (baca dengan baik2 dan dengan penuh penekanan dan dengan segenap hati):
Sekolah sudah pasang Internet SPEEDY UNLIMITED!!! Hooray!

Yang berarti koneksi full time setidaknya pada waktu Office Hour diriku. Yang berarti diriku bisa donlod gratis dengan kecepatan 50Kbps (awalnya up to 100Kbps, tapi ini karena kebodohan guru2 sma, termasuk diriku, yang berakibat putusnya koneksi telepon selama satu hari!). Yang berarti lagi, diriku bisa curi2 kesempatan buat upload blog. Yang berarti diriku bisa menjalankan rencanaku dengan 'itu'. Yang berarti... Dankuur bahagia sekaligus parno' (karena was2 kalo guru2 pada mulai komen2, 'Kok yang pake Net Dankuur terus.' Ya iyalah! Eksploitasi fasilitas gitu!).

Betewe, bicara tentang pikun, tampaknya penyakit pikun dankuur sudah sampe lepel enam (dari total 21 lepel pikun versi Prof. dr. Ir. Daniel Kurniawan, S.Pd., Ph.D., D.B.D dimana lepel tertinggi adalah ketika manusia sudah lupa bahwa dirinya adalah manusia dan mulai mengais2 tanah dan bersuara mirip monyet kawin dengan bebek).

Tadi pagi, entah ini pikun ato emang sarap refleks yang udah ancur, waktu lagi mandi (jangan dibayangin adegan sensual ya), diriku memoleskan sampo Clear item yang berwarna biru (???) ke tangan, kemudian dengan santai mulai mengelap dan membusakan di dada... loh?

Pernah dulu abis kita makan di satu resto, diriku keluar, kemudian berhenti di entrance nya sambil pusing en blank. I must have missed something, pikirku waktu itu. Dan ternyata diriku merasa dompet ketinggalan. Aku balik ke resto, cari2 dompet, balik keluar lagi karena bingung. Eh, baru nyadar kalo dari tadi dompet itu ada di genggaman tangan. Diriku ngekek keras sementara temen2 pada takut en lari pura2 ga' kenal. Dueng!

Yang paling sering adalah (kalo ini pikun plus rabun) cari2 kacamata, istri keempatku. Pernah satu pagi diriku cari kacamata item-imut-plus-elegan baruku di deket komputer, karena disitu biasanya si kacamata bertahta. Aku tidak menemukan kacamataku disitu. Langsung diriku jadi detektip yang menyusuri seluruh isi rumah, sampe di atas atap, di bawah kolong tempat tidur, en di dalem lubang kakus (lebay...). Seluruh isi rumah pun jadi ribut, apalagi papa-en-mama yang langsung nyukurin en nyalahin kenapa ga ditaruh di tempat yang biasa: deket komputer. Diriku balik lagi ke komputer. Ternyata tuh kacamata bertengger dengan aman di deket komputer! Bodoh! Daritadi nyari, ternyata di starting point emang ga keliatan, ya iyalah, dengan mata yang makin payah ini, tapi ga parah2 juga sih, cuman diriku ga bisa bedain adikku dengan monyet kalo ga pake kacamata.

Betewe yang lain: diriku kemaren ke Jogja. Berangkat jam setengah delapan pagi naek bis (ough... nostalgia... seneng banget naek bis! *kaya orang gila plus ndeso ya?*), dan pulang jam dua belas bareng obed, sepupuku. Ngapain? Kenapa? Karena 'itu'. 'Itu' apa ya?

Let me stop at this point, and save the last point for my next posting.

Till that time, enjoy ur day!!!

GBU

Monday, November 10, 2008

from DRAMASINE to BIRTHDAY

Hulooooo!!!!!!

Kangennya diriku dengan blogku ini.

Pertama2 aku mo lapor kalo diriku berhasil mutah darah dan nangis serbuk besi karena sukses ngelesi matematika kelas X yang anaknya sekolah di SMA negri en gurunya dengan sopannya mengebut dengan tidak memperhatikan tingkat kemudhengan si anak. Tendang si GURU!!!

Owkey, first of all (padahal sudah bukan yang pertama), lemme sing...

Happy Birthday to me! Happy Birthday to me!

Yup! 9th November means Dankuur's birthday. 2008 means 23-year-old-Dankuur.
Thanks buat semua yang sudah meng-sms diriku dan menaikkan segala doanya, yang baek2 aja yang aku terima kasihi :P. Biar semuanya terjadi. AMIN, AMIN, AMIN!

Tapi ultah tahun ini suasananya mules dan mual. Kok bisa? Ya iya lah, wong menyambut ultah malah diijinin Tuhan buat dikasih sakit. Kalo biasanya orang ultah bakal nyiapin segala sesuatu minimal beli kue tart or apa, yang ada buatku adalah: rutin boker setiap hari, dan sukses menambah volume septiktank rumah! DIARE!

Oke, awalnya hari selasa minggu lalu, sehabis KTB di gereja diriku sudah merasa hal2 yang tidak enak, bukan bau badan Kak Larry yang ikut mbimbing, or bukan juga serangan kutu beracun rambut adik-ku (ampun-ampun!). Tapi tulang2ku mulai ngerasa linu en cekit-cekit (bhs kerennya: smarting). So, habis KTB, considering gaji yang pendek, jadi force tubuh buat tetep neglesin biar tambah duitnya. Habis ngelesin, pulang langsung minta pelayanan massage ekslusif dari mama: KERIKAN. Kalo biasanya habis dikerik nih tubuh langsung anget, waktu itu memang agak anget tapi lebih banyak dinginnya, so malem dilewatin dengan demam en sukses jadi satu2nya orang kutub di magelang karena aku tidur dobel baju en dobel celana panjang... Penderitaan juga belom selese karena mulae midnight nih perut sudah nda' bisa diajak kompromi en bawaannya pengin mutah terus. Wooo...

STOP PRESS: Dankuur memang sudah mutah2 terus akhir2 ini. Berapa bulan, bu? Ga' tahu, sudah lupa tuh... Siapa bu yang harus bertanggung jawab? Kayanya kucing garong di atas atap. Hushy... Amit-amit.

So dua hari aku memanfaatkan waktu libur di rumah, meninggalkan segala kesibukan di kantor sekolah (halah!). Yang ada juga hari rabo yang penuh mutah2, padahal awalnya sok kuat en menahan mutah; plus hari kamis yang penuh tidur. Rabo malem aku pergi ke dokter ditemenin papa tersayang, dan thanks buat papa yang berhasil membuatku lulus menahan sepuluh-menit-yang-terasa-seperti-setahun itu karena aku sudah selese diperiksa eh malah papa dengan enaknya nungguin hamburger en hotdog pesenannya buat dirinya dan nico selese dibuat... Huhuhu... diriku cuma nangis darah ngeliat mereka berdua melahap dua makanan kaporitku itu di rumah... nasib-nasib!

Kamis aku dibanjiri rasa ngantuk. Gara2nya karena aku menikmati konsumsi obat kesayanganku: DRAMASINE, sodaranya DRAMAMINE. Tuh obat anti mutah yang bener2 aku suka. Daripada kalian ngedrugs, mending kalian minum DRAMAMINE karena ni ngasih rasa fly bener2 fly, tapi tepar... tidur 24 jam... wkkk... Aku seneng karena emang dasarnya ini memuaskan sifat kebo-ku: tidur.... HIDUP TIDUR! Jadi aku nda bisa 100% sadar seharian itu. Ga tahu juga kenapa waktu pagi bangun piring2 pada pecah, jendela pecah semua sementara darah ngalir dari kepalaku, en kenapa juga adekku tergeletak dengan perut robek... Hiii... Ga, BECANDA!!!

Betewe, thanks buat anak2ku, murid2 di skul yang sudah sms, bahkan telpon en mendoakan (or malah nyorakin 'Papi dicari si ... ehem ... IHIIIIIIII!!!!' Sapa ya ini? Nda sopan! :P). Thanks juga buat yang sudah njenguk: Pak Anton, Bu Nia, Bu Nikken, Gani en Thrisna (salut buat Pak Anton yang mengikuti jejakku dan dengan rela kutulari diare...).

Jumat aku memaksakan diri pergi ke sekolah. Dibawah pengaruh DRAMAMIN terakhir yang kuminum, lagi2 aku setengah sadar ngobrol, kerja, or ngelakuin apapun di sekolah... hehehe... seharian cuma bisa pasang 5 Watt mata dan tidur2an di sofa kantor guru...

Sekarang? Sudah 60% get well, karena ini perut masih mulek2 en kepala masih sedikit puyeng. Mungkin maag-ku yang tambah parah. Pray for me ya, biar tambah sembuh.

Oke, off to the second topic: My Birthday!!! Ga ada yang spesial banget sih, selaen sms dari anak2 muridku yang bener encouraging me as a teacher. This is my first time dismsin, diselametin, dikasih kado en dikerjain sama anak2. Thanks buat kelas sepuluh yang dengan sopannya kurang ajar dengan diriku (sudah tahu dari awal rencana busuk kalian, jangan coba2 mengerjain gurumu yang sakti ini). Thanks buat Gani yang sudah beliin kaos gambar monyet. Kok tahu2nya juga ni wajah mirip dengan gambarnya... ooopsss... amit2... Thanks buat semua temen2 gereja yang dengan sadar or tidak sadar sudah nge-sms en nyelametin en ndoain diriku. Hiks... hiks... terharu. (Halah, biasa ajah!)

Yang terakhir, diriku shock masuk kelas XI IPS tadi pagi. Dengan perasaan curiga yang sudah berlebih, malah tumpah2, kalo2 diriku bakal dikerjain, eh ternyata ada tulisan besar2 di whiteboard: LIHAT KE MADING KELAS! Waktu nengok, diriku tidak me-notice tulisan apa yang bakal ngasih selamat, or setidaknya meng-adore diriku, kaya 'PAK DANKUUR EMANG CAKEP en KEREN! PAK DANKUUR IDOLA KAMI! PAK DANKUUR, KAMI TIDAK BISA HIDUP TANPAMU' (silahkan mutah, diriku sudah mutah berulang kali dari tadi). Tapi beberapa detik aku baru nyadar kalo ada tiga lembar print2an artikel baru, en waktu aku teliti lebih lanjut ni jantung mulai berdetak keras... Aku membaca tuh judul2 tulisan kaya 'HaPe-Hate' terus 'Recap of the Week...' WALAH!!!! BLOG-KU dengan sopannya di prin en dipajang!!!

Aku sukses disorakin sekelas, apalagi dengan menyebut beberapa tokoh nyata di kelas itu. Ckckck... tapi thanks buat Rheas ('tul kan?) yang sudah memasang mahakarya tulisanku itu dan sukses menambah kepopularitasan diriku, pak gurumu yang keren ini!!!! Mhwahwahwahwa... Yah, moga2 blog ini tambah rame en tambah pengunjung... Mari, anak2, budayakan blog!!!

Oke, itu dulu ah, perutku juga tambah mules lama2 di depan monitor komputer, selaen kepala yg tambah kotak mirip monitornya. Lagian diriku mo' latian mangap2, eh maksudnya menyanyi...

OK, bye, en GBU!


PS: Aku sudah menyerah dan tunduk dengan nilai dolar yg ga' turun2. So siapapun yang bisa kasih diriku ACER 4530, dengan spesifikasi asli tapi upgrade 1 GB RAM, dengan harga 7 juta, aku langsung beli, KONTAN! Nekat nih... hiks.hiks.hiks.