Tuesday, August 16, 2016

Catatan Perjalanan Anak Udik di Singapura (1)

Tiga malam di Singapura sangat memuaskan untuk liburan saya tahun ini. Pertama kalinya saya bisa pakai frasa TGIF alias 'Thank God It's Friday', secara saya kerja enam hari seminggu.

So, berikut catatan perjalanan saya, anak udik (like what my friend called us) dari Magelang yang baru pertama kali ke luar negri, ke Singapura; saya sajikan catatan perhari, dan dalam bentuk penomoran. Siapa tahu bisa jadi ide buat pelancong lain. (Ini dengan pemikiran dan perencanaan budget seorang backpack; I guess it could have been cheaper.)


A photo posted by Daniel Kurniawan (@dankuur) on

Day #1

1/ Bandara Changi menyambut dengan hujan sesaat; spontan agak khawatir kalau rusak planningnya. Dan kami nyasar terminal bandara, cari-cari cek imigrasi yang bener. Not a big problem. Kami balik ke terminal asal, ke imigrasi, dan lanjut ke luar bandara. Oh, ya, tap water di bandara beneran bikin seger badan en hati yang capek. Eaaa. Makan siang di bandara dapet Chicken with Lemon Sauce, $6.5 sudah termasuk minum, lumayan lah ya. Btw, tentang tiket, kami sudah pesan setahun lalu. LOL.

2/ Untuk transportasi di Singapura, kami pakai EZ Link Card. Antrian pembelian Tourist Pass dan EZ Link berbeda, dan ini kali kedua kami salah alamat (setelah nyasar imigrasi terminal tadi). Kami mau beli EZ Link, tapi antri di Tourist Pass. Dan di akhir perjalanan, di hitung-hitung, mendingan pakai Tourist Pass. Duh. Kemana-mana, turun dari MRT/ Bus, ya jalan. Bener-bener latihan kaki.

3/ Sistem MRT dengan tapping kartu bikin mudah segalanya. Not a new thing juga sebenarnya, karena Jakarta juga sudah mulai begitu, kan. Jalan dari penginepan ke stasiun MRT terdekat lumayan bikin olah raga. Setiap rute terpampang jelas, baik di map maupun di papan informasi. No eating and drinking in MRT. Yes! Bersih dan nyaman lah (apalagi kalau dapat tempat duduk, instead of standing, haha)


4/ Kami dapat penginapan yang nyaman, bersih, dan murah. Untuk standar backpacker, di daerah Novena, persis depan bus station-nya. Mandi bisa air panas, kamar AC, ada dapur dan laundry, plus boleh pakai microwave untuk angetin sarapan. Free-Wifi, for sure! Uhuy. Oh, ya, teman-teman pada beli kartu telepon, saya 'ndak. Beneran menikmati detox sepanjang tiga setengah hari itu, tanpa banyak gangguan telepon, sms, atau chat masuk.

5/ Jam enam di Singapura masih terang benderang = jam lima di Jawa. Selisih satu jam lebih cepat. Jadi semacam susah, otak ini menyesuaikan diri, meski jam tangan sudah diubah.

6/ Karena masih awam dengan peta dan area Singapura, jadilah kami semacam nyasar sana-sini di sore-malam pertama. Tujuan awal setelah unpacking luggage di penginapan adalah Clark Quay, aslinya narget sampai ke Marina Bay. Nekat lah kami jalan, which was sooo tiring. Dan GPS HP-nya selalu gak well di area sini!

7/ Di tengah kelelahan dan kelaparan (sudah pk. 08.00), kami menghibur diri dengan foto-foto pemandangan sepanjang sungai di CQ, berharap dapat tempat makan murah, tapi cuma bisa ngiler lihat sepanjang jalan ada restoran (mahal-mahal). Kami nyasar ke hawker's food centre yang notabene udah gak operasional lagi. (Google) Map-nya belum update mungkin. Dan alhamdulilah, nemulah kami Chinese Food Court di ujung jalan! Murah-murah disono. Chicken Thai Style seharga $4,5 dan Ice Millo $2 bikin perut kenyang dan wajah sumringah.


8/ Kami masih lanjut ke The Float dan Helix Bridge. Menikmati pemandangan disana, sambil foto-foto dengan cahaya minim. Hiks. Saya terus self-reminding supaya gak keasikan foto-foto terus malah lupa menikmati momen dan pemandangan yang ada.

9/ Pulang ke penginapan, kaki sudah letooooy. Mampir Seven Eleven yang puji Tuhan buka 24 jam dekat dengan penginapan (setelah mendapati SevEl di MRT Station Novena sudah tutup). Sebotol A*ua ukuran gedhe disini $3, mahal kaaan? Ngapain juga beli A*ua disini!


Day #2

10/ Siap-siap ke USS. Kami bertujuh, bawa dua tas ransel saja. Tidak perlu bawa banyak amunisi, seperti saran beberapa pendahulu kami. Sarapan saya di Burger King di Novena. Sebenernya bisa beli roti lebih murah di Breadtalk atau SevEl terdekat sih. Sigh.


11/ USS! Rameeee pengunjung (ya, iya, lah, apalagi kami datang hari Sabtu!). (Btw, tiket lebih murah beli online lewat Klook). Setelah foto-foto di depan globe berputar yang mainstream jadi spot foto itu, masuklah kami. Dan langsung excited. Saya jadi anak-anak lagi! Teman kami (orang Indonesia yang kerja di Singapura) suggested lebih baik langsung ambil jalur ke kiri (mostly, pengunjung langsung belok kanan).

11.1/ Ride pertama kami di USS adalah Madagascar Boat Ride. Yah, lumayan menghibur. Antrian masih belum panjang. Begitu kami keluar, antrian sudah mengulaaaar. Nothing much we did there, lanjut lah kami ke area lain.


11.2/ Saya langsung usul, 'Kita ke The Lost World dulu!', yang notabene buka jam 11. Sambil nunggu lima belas menitan, kami foto-foto gate Jurassic Park yang terkenal dan ada patung T-Rex plus Spinosaurus. Begitu masuk, saya jadi makin sangat excited. I'm a biiig fan of Jurassic Park and dinosaurs. Dan theme song-nya dimainin di area itu sepanjang waktu. Jadi hati saya berdebar-debar tiap detik (lebay). Ride pertama kami, langsung ke JP Rapids Adventure. Beneran saya super excited menyusuri aliran sungainya, sambil menikmati efek yang ada. Basah? Iya, tapi gak parah banget. Lagian cepet kering karena naik Canopy Flyer yang seru (meski cuma satu-dua menit naiknya, hiks)! Saya sempetin beli hiasan magnet Jurassic World, for $8.


A photo posted by Daniel Kurniawan (@dankuur) on



11.3/ Ancient Egypt jadi tujuan selanjutnya. Dan, Revenge of the Mummy is a must! Beneran seru. Kudu dicoba, lah. Saya jejeritan sepanjang ride. Haha. Ndak banyak yang dilakukan disini. Foto-foto, iya. Treasure Hunters jeep ride-nya lagi ditutup karena maintenance. Kami balik ke Food Court area Jurassic Park buat makan siang. Selesai makan, sambil tunggu giliran teman-teman lain makan (antrinya panjaaaang, jadi better jangan kesini pas peak hour makan siang), menikmati pemandangan danau Lake Hollywood. Bisa foto-foto, sambil menikmati jejeritan roller coaster di seberang.

11.4/ Kami balik rute ke Far-Far Away. Area-nya Shrek, dkk. Kemudian memutuskan untuk berpisah, grup cowok dan cewek, karena grup cewek mau antri Puss in Boots' Ride. Sambil nungguin mereka antri dan naik atraksi, saya nonton live show-and-dance Puss in Boots and Kitty Softpaws. Menghibur. Kemudian nonton stand up comedy-nya Donkey (not really a live Donkey, tho; it's on big screen, but still entertaining). Cuman keluar di jam-jam tertentu dua show itu.

11.5/ Dari Far Far Away, lanjut ke Sci-Fi Centre, ngelewatin roller coaster Accelerator yang fenomenal itu. Gak jadi nyobain itu merah-biru roller coaster; lah, gimana lagi, antri 120 menit! Transformers Ride 3D Battle jadi tujuan utama di area Sci-Fi. Antre 60 menit! Doh! Dan menguuulaaarrrr parah. Tapi worth it. Satu temen tumbang, keluar dari emergency exit. Padahal tinggal sedikit panjang antrinya. Beberapa pengunjung lain juga gerah, dan anxious. Ride-nya? Super keren. Berasa banget mau dibanting jatuh dari gedung tingkat tingi.


11.6/ Kami sudah sangat capek. Kaki sudah letoy lagi. Jadi memutuskan lewat begitu saja area New York. Nonton sebentar live dance.  Keluar area USS, teman-teman lain beli coklat (Hersey, yang banyak pilihan flavors-nya, tapi lebih murah di Toko Mustafa, Li'l India) dan masuk ke Candilicious. Saya? Duduk saja, menunggu dan meredakan lelah, di taman depan. Our day at USS ended. Antri lagi, 30 menitan buat naik MRT balek ke seberang.

... to be continued.

No comments: