Meski kita berlaku adil,
belum tentu dunia ini
otomatis memperlakukan kita dengan keadilan.
Karena kita setuju dengan satu hal,
juga bukan berarti kita bisa memaksa orang lain
untuk ikut pemikiran kita.
Kamu tidak mengganggu orang lain.
Bisa saja mereka tetap ingin
mengganggu hidupmu.
Ketulusan mungkin jadi modal awalmu
tapi balasan yang didapatkan
entah kecurangan, entah penipuan, siapa tahu?
Kamu tidak pernah menjelekan orang lain,
tapi itu tidak menjamin
dia tidak akan menjelekanmu.
Untuk orang lain kamu melakukan kebaikan,
belum tentu mereka akan membalas
dengan kebaikan.
Itu seperti berharap singa
tidak memakanmu,
karena kamu tidak mengganggu singa itu.
Tapi setidaknya kita tahu,
atau mampu memilih,
siapa singa, siapa manusia itu.
Kita juga punya kesempatan, tidak jarang,
untuk meminta bantuan dari sesama manusia
ketika singa hendak menyerang.
Dan bahkan perlu sekali,
kalau terpaksa, kita perlu pertolongan
membunuh singa itu.
Pertanyaannya kemudian,
kita ini sebenarnya
manusia atau singa?
No comments:
Post a Comment